Selasa, 31 Juli 2012

PENULAIAN PERSEDIAAN DENGAN METODE FIFO FISIK

PENGERTIAN

Metode FIFO (first in first out) atau juga disebut masuk pertama keluar pertama (MPKP) adalah sebuah metode penilaian persediaan dimana barang yang masuk pertama kali maka barang tersebutlah yang akan dijual pertama kali. 
Implikasi metode ini maka nilai stok/persediaan akhir akan ditentukan dari barang-barang yang dibeli terakhir.

CONTOH

Diketahui data persediaan sendal jepit merk MUST JOKO pada bulan Juli 2012:
Agustus 1 : persediaan awal 100 pasang @ Rp 5.000,00
Agustus 5 : Pembelian 200 pasang @ Rp 5.000,00
Agustus 10: Penjualan 150 pasang @ Rp 7.500,00
Agustus 20: Penjualan 50 pasang @ Rp 8.000,00
Agustus 30: Pembelian 100 pasang @ Rp 5.000,00
Tentukan nilai persediaan Akhir sendal jepit MUST Joko!

Jawab:

Jumlah persediaan sandal jepit : (100+200+100) = 400 pasang
Penjualan Sandal jepit             : (150+50)           =  200 pasang
Persediaan Akhir                                                =  200 pasang
Jumlah tersebut berasal dari:
Pembelian 30 Agustus : 100 pasang @ Rp 5.000,00 =  Rp    500.000,00
Pembelian 5 Agustus   : 100 pasang @ Rp 5.000,00 = Rp     500.000,00+
NIlai Persediaan akhir  200 pasang                               Rp 1.000.000,00





Minggu, 29 Juli 2012

Penyusutan Aktiva Tetap

PENYUSUTAN AKTIVA TETAP


Hal-hal yang menyebabkan penyusutan:
1. Faktor Teknis
            a. rusak
            b. aus
            c. bencana alam dll
2. Faktor Ekonomis
            a. Harga perolehan
            b. nilai sisa
            c. Umur ekonomis
            d. Metode penyusutan yang digunakan

 Metode Penyusutan
Utk menghitung jumlah penyusutan dpt dilakukan dengan berbagai metode antara lain:
1. Metode Garis Lurus (Straight Line Method)
            Dalam metode ini penentuan besar penyusutan setiap tahun selama umur ekonomis sama besar, shg jika dibuatkan grafiknya thd waktu, dan akumulasi   biaya akan berupa garis lurus.
 
Cara Menghitung:
1. Metode Garis Lurus (Straight Line Method)
     Besar penyusutan tiap tahun dapat dihitung dgn rumus:
     Besar Penyusutan = Harga Perolehan-Nilai Sisa
                                                    Umur Ekonomis
    Contoh:
        Tgl 1 Agustus 2010 PT ABC membeli sebuah mobil Toyota Kijang seharga Rp  170.000.000,-. Untuk biaya balik  nama, pengujian, dan keperluan lainnya dibayar    Rp. 5.000.000,-. Mobil tsb ditaksir memiliki umur ekonomis 5 tahun dengan nilai  sisa Rp 50.000.000,-

Diminta:
Hitunglah penyusutan pada tahun 2010
Buatlah tabel penyusutan selama 5 tahun

Penyelesaian:
Penyusutan th 2010 dihitung dari tgl 1 Agustus 2010 s/d 31 Des 2010 = 5 bulan:
Besar Penyusutan th 2000 =  5  x (175.000.000-50.000.000)
                                              12                      5

                                          =  11.250.000

Tabel Penyusutan tahun 2000-2005
Tahun
Harga Penyusutan
Besar Penyusutan
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku
2000
175.000.000
 11.250.000
 11.250.000
163.750.000
2001
175.000.000
 38.250.000
 38.250.000
136.750.000
2002
175.000.000
 65.250.000
 65.250.000
109.750.000
2003
175.000.000
 92.250.000
 92.250.000
 82.750.000
2004
175.000.000
119.250.000
119.250.000
 55.750.000
2005
175.000.000
135.000.000
135.000.000
 40.000.000


2. Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of the years Digits Method)

Langkah-langkah perhitungan:
1. Tentukan jumlah angka tahun (JAT)
            JAT = nx ((n+1)/2)
2. Tentukan besar penyusutan
            Besar Penyusutan = AT  x  (HP-NS)
                                            JAT
Contoh: Tanggal 1 Mei 2008 CV ABC membeli sebuah mesin 9fotocopy seharga Rp. 50.000.000. mesin fotocopy tsb ditaksir memiliki umur ekonomis 4 tahun dgn nilai sisa Rp. 5.000.000.-

Diminta:
a. Hitung Penyusutan tahun 208-2012
b. Buatlah tabel penyusutan

Cara menghitung
Penyelesaian:
JAT = 4 x (4+1)  = 10  atau  JAT  = 4+3+2+1 = 10
              2

A. Penyusutan tahun 2008 dihitung dr tgl 1 Mei 2008 s.d 31 des 2012 = 8 bulan

Penyusutan tahun 2008

Besar Penyusutan = 8/12 x 4/10 x (50.000.000 – 5.000.000)
                                    = 12.000.000

Penyusutan Tahun 2009

Besar Penyusutan=
4/12 x 4/10 x (50.000.000-5.000.000) = 6.000.000
8/12 x 3/10 x (50.000.000-5.000.000) = 9.000.000
                                                               15.000.000

Penyusutan tahun 2010
Besar Penyusutan = 4/12 x 3/10 x (50.000.000-5.000.000) = 4.500.000
                                8/12 x 2/10 x (50.000.000-5.000.000) = 6.000.000
                                                                                                10.500.000
Penyusutan tahun 2011
Besar Penyusutan = 4/12 x 2/10 x (50.000.000-5.000.000) = 3.000.000
                                 8/12 x 1/10 x (50.000.000-5.000.000) = 3.000.000
                                                                                                 6.000.000
Penyusutan tahun 2012
Besar penyusutan = 4/12 x 1/10 x (50.000.000-5.000.000) = 1.500.000

B. Tabel Penyusutan

Tahun
Harga Perolehan
Besar Penyusutan
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku
2000
50.000.000
12.000.000
12.000.000
38.000.000
2001
50.000.000
15.000.000
27.000.000
23.000.000
2002
50.000.000
10.500.000
37.500.000
12.500.000
2003
50.000.000
6.000.000
43.500.000
6.500.000
2004
50.000.000
1.500.000
45.000.000
5.000.000